Advertisement
Seiring berkembangnya jaman, Pertamina pun be- kerja keras untuk merubah kualitas nya, dengan semboyan kerja keras adalah energi kita tahun demi tahun pun membuat pertamina ini semakin besar dan semakin berjasa kepada kita masyarakat indonesia, dengan berbagai produk energi yang dikeluarkan oleh pertamina ini kita menjadi terbantu sekali dalam menjalani hidup, bisa kita ambil satu contoh produk pertamina yang berandil besar dalam hidup bangsa indonesia, sebut saja Gas LPG.
Kerja Keras Adalah Energi Kita dari Minyak Tanah Ke LPG.
Sudah sering mengenal kalimat tersebut bukan? dimana pada beberapa waktu silam masih banyak masyarakat indonesia yang menggunakan bahan minyak tanah untuk membantu kehidupan sehari-hari, dengan kerja keras nya pula pertamina membuat satu produk pengganti minyak tanah dengan nama LPG (Liquefied petroleum gas) sebagai produk pengganti minyak tanah yang disinyalir tidak efisien.
Produk pertamina yang efisien dalam kerja keras adalah energi kita ini yang bernama LPG terbagi menjadi beberapa jenis bentuk, mulai dari tabung yang besar hingga tabung berukuran kecil sekitar 3Kg. Pada periode kerja 2007-2009 program konversi minyak tanah ke LPG ini dinilai berhasil, dengan dilakukan nya program kerja tersebut oleh pertamina akhirnya dapat menghemat subsidi negara sebesar Rp 19,98 triliun dengan biaya konversi sebesar 9,3 Triliun, jadi penghematan kurang lebih sekitar Rp. 10,7 Triliun dan di nyatakan BERHASIL. Nah lebih enak pakai LPG kan, hemat pula di banding minyak tanah.
Harapan Melalui Kerja Keras Adalah Energi Kita.
Tentu saja dengan banyak hal yang telah di capai pertamina dengan kerja keras nya kita memiliki harapan yang besar, mudah-mudahan saja di kedepan nya PT. Pertamina makin berjaya, membawa nama harum bumi pertiwi indonesia ke seluruh dunia dengan beragam produk unggulan dan bekualitas dan juga dapat bertahan untuk memberikan yang terbaik terhadap bangsa negara indonesia. Mari bersama teriakkan kerja keras adalah energi kita.
Reff Artikel : Konversi Minyak Tanah ke LPG Berhasil Hemat Rp 10,7 Triliun Subsidi BBM.
Advertisement