Advertisement
Lihat video highlights spanyol vs italia 4-0.
Pada babak penyisihan grup lalu, kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1. Kala itu, kedua tim sama-sama masih belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Meski pernah bertemu, pelatih Vicente del Bosque tidak menganggap tim Italia sama dengan yang pernah dia hadapi.
Dilansir dari Goal, Del Bosque mewaspadai perubahan yang dilakukan pelatih Cesare Prandelli dengan skuad Italia-nya. "Aku pikir mereka akan menggunakan tim dan sistem permainan yang sama seperti saat melawan Jerman (di babak semifinal, Red)," kata Del Bosque.
Pun demikian dengan Spanyol. Tim berjuluk La Furia Roja itu kemungkinan bakal diisi pemain yang sama seperti lima laga sebelumnya. Seperti diketahui, sejak babak penyisihan hingga laga semifinal, dari 23 pemain hanya 10 di antaranya yang lebih sering dimainkan.
Del Bosque pun menyebut dirinya tidak akan menggunakan strategi yang sama seperti di pertemuan pertamanya. "Kami sama sekali tidak terpengaruh dengan bagaimana hasil di pertandingan pertema. Melainkan apa yang mereka mainkan di beberapa pertandingan terakhirnya," lanjut dia.
Pelatih berusia 60 tahun itu pun mengaku belum menentukan komposisi pemainnya untuk laga final besok. Dalam sisa dua hari persiapan, Del Bosque akan mencari formasi yang tepat untuk memenangi trofi Euro ini. "Yang pasti dua gelandang sempurna seperti (Andrea) Pirlo dan (Danielle) De Rossi siap kami hadapi," klaim Del Bosque kepada Radio Marca.
Iker Casillas dkk sudah berada di kota Kiev, Ukraina, sejak Kamis 28 Juni. Sehari kemudian, skuat Spanyol sudah menjalani latihan perdananya di ibu kota Ukraina itu. Pertahanan sepertinya yang akan menjadi salah satu sektor perhatian tim Spanyol.
Dalam edisi tahun ini, pertahanan timnas Spanyol yang dikoordinir kapten sekaligus kapten tim Iker Casillas itu cukup kuat. Hanya sebiji gol saja yang mampu menembus gawang Spanyol sejak babak penyisihan grup hingga semifinal melawan Portugal lalu. Satu-satunya tim yang mampu menembus gawang Spanyol hanya Italia.
Pemain bertahan Spanyol Gerard Pique optimistis dengan penampilan timnya. Diberitakan di The Sun, bek Barcelona itu menganggap pertahanan timnya sudah cukup bagus sejauh ini. Namun, peningkatan tetap diperlukan untuk melawan Italia. "Bukan hanya bertahan, faktor mental juga dibutuhkan untuk tetap menjaga clean sheet," jelas Pique.
Italia sendiri membuat kejutan. Sejak awal, kemampuan Italia diragukan di tangan Cesare Prandelli. Prandelli mengawali perjalanan buruk membawa Gli Azzurri setelah kalah tiga gol oleh Rusia sebelum tampil di Euro.
Selaini tu, skuat sang alenatore datang ke Polandia dan Ukraina dengan sistem tambal sulam. Prandelli yang sudah kehilangan Giuseppe Rossi nyaris berangkat tanpa Andrea Barzagli.
Namun, akhirnya semua berbalik. Prandelli menunjukkan pementasan luar biasa. Mereka memberikan gaya Italia sebenarnya. Terbukti pada laga pembuka. Bentrok dengan Spanyol, Italia keluar lapangan dengan asa terjaga. Lawan perdana sanggup ditahan imbang 1-1.
Tak sampai di situ, tren positif berlanjut. Bersama Prandelli, Azzuri lalu mencatat rekor tak terkalahkan sepanjang fase grup. Setelah Spanyol, mereka imbang 1-1 melawan Kroasia dan menang 2-0 atas Irlandia sampai menyingkirkan Jerman di semifinal dengan skor 2-1.
"Ini tidak akan mudah mengingat Spanyol sudah bermain bersama selama bertahun-tahun, mereka memenangi Piala Eropa terakhir dan juga Piala Dunia serta berada di final lagi," terang Cesare Prandelli.
Walau demikian, Prandeli optimistis, timnya mampu menghadirkan kejutan. "Kami sudah berada di sini (final, Prediksi Spain vs Italy). Dan kami semakin membaik dari hari ke hari. Kami tidak boleh takut pada mereka. Kami mencapai semua ini dengan kehormatan dan kami akan memberikan segalanya (untuk menjadi juara)," tegas Prandelli.
Advertisement